warnai pribadimu dengan account yang tidak menjadi perbincangan miring di banyak orang..
well, about two or three days ago, i visited my friends' blog.. and i found an interested post..
check this out..
social networking by ivokun
post itu menuliskan tentang bahaya pecinta social networking yang terlalu mengumbar hal-hal bersifat privat..
lalu saya berpikir-pikir.. kadang memang kebanyakan dari kita (generasi muda) terlalu vulgar dalam menampilkan perasaan atau ingin menuangkan apa yang kita lakukan.. hanya menunjukkan ke dunia tentang apa yang kita lakukan..
dan setelah membaca post tersebut saya juga berfikir saya termasuk salah satu yang suka menampilkan di twitter saya tentang apa yang saya rasakan atau apa yang sedang saya lakukan.. contoh : at GM atau apalah yang bersifat (seharusnya) privasi..
saya dimana dengan siapa sedang apa,adalah privasi saya bukan?
begitu juga dengan facebook.. sekarang saya akan belajar lebih privat dengan cara men-comment dibawah wall dan tidak lagi menulis status kecuali itu penting..
saya akan lebih privasi juga di twitter.. tidak lagi menulis dimana saya berada atau curhat gajelas.
bukan saya ingin menjadi seseorang yang misterius.. tapi saya ingin menjadi seseorang yang lebih menghargai privasi diri saya sendiri..mungkin itu akan jauh lebih bijaksana..
jadikanlah account anda tetap sebagai tempat silaturahmi atau tempat memberikan informasi..mungkin itu akan lebih berguna..
banyak juga saya temukan kesalah pahaman para pengguna twitter atau facebook.. entah merasa disindir lah atau merasa dikroyok bareng-bareng di situs jejaring sosial yang membuat nama anak itu menjadi jelek, dan menimbulkan sakit hati dan emosi antara pengguna. jauh lebih baik jika anda diam saja dan memendam apa yang anda rasakan..
jika ada orang yang anda percayakan atau mungkin anda sedang beribadah.. baru keluarkan(curhat).. entah engan ayah,ibu,pacar,sahabat,atau Allah..
itu lebih melegakan daripada sekedar marah di twitter atau facebook..
okelah jika yang membaca status anda adalah orang baik dan dekat dengan anda,tetapi followers atau friends anda blum tentu seperti itu semua.. dan yang paling parah,tiap orang bisa mengomentari apa yang anda tulis.. padahal kadang mungkin anda tidak berharap dikomentari orang asing.. bagus jika komentar bersifat membangun, jika ada komentar menjatuhkan? itu kembali ke diri masing-masing..
ini hanya pemikiran dari saya..
thnks for reading :]
well, about two or three days ago, i visited my friends' blog.. and i found an interested post..
check this out..
social networking by ivokun
post itu menuliskan tentang bahaya pecinta social networking yang terlalu mengumbar hal-hal bersifat privat..
lalu saya berpikir-pikir.. kadang memang kebanyakan dari kita (generasi muda) terlalu vulgar dalam menampilkan perasaan atau ingin menuangkan apa yang kita lakukan.. hanya menunjukkan ke dunia tentang apa yang kita lakukan..
dan setelah membaca post tersebut saya juga berfikir saya termasuk salah satu yang suka menampilkan di twitter saya tentang apa yang saya rasakan atau apa yang sedang saya lakukan.. contoh : at GM atau apalah yang bersifat (seharusnya) privasi..
saya dimana dengan siapa sedang apa,adalah privasi saya bukan?
begitu juga dengan facebook.. sekarang saya akan belajar lebih privat dengan cara men-comment dibawah wall dan tidak lagi menulis status kecuali itu penting..
saya akan lebih privasi juga di twitter.. tidak lagi menulis dimana saya berada atau curhat gajelas.
bukan saya ingin menjadi seseorang yang misterius.. tapi saya ingin menjadi seseorang yang lebih menghargai privasi diri saya sendiri..mungkin itu akan jauh lebih bijaksana..
jadikanlah account anda tetap sebagai tempat silaturahmi atau tempat memberikan informasi..mungkin itu akan lebih berguna..
banyak juga saya temukan kesalah pahaman para pengguna twitter atau facebook.. entah merasa disindir lah atau merasa dikroyok bareng-bareng di situs jejaring sosial yang membuat nama anak itu menjadi jelek, dan menimbulkan sakit hati dan emosi antara pengguna. jauh lebih baik jika anda diam saja dan memendam apa yang anda rasakan..
jika ada orang yang anda percayakan atau mungkin anda sedang beribadah.. baru keluarkan(curhat).. entah engan ayah,ibu,pacar,sahabat,atau Allah..
itu lebih melegakan daripada sekedar marah di twitter atau facebook..
okelah jika yang membaca status anda adalah orang baik dan dekat dengan anda,tetapi followers atau friends anda blum tentu seperti itu semua.. dan yang paling parah,tiap orang bisa mengomentari apa yang anda tulis.. padahal kadang mungkin anda tidak berharap dikomentari orang asing.. bagus jika komentar bersifat membangun, jika ada komentar menjatuhkan? itu kembali ke diri masing-masing..
ini hanya pemikiran dari saya..
thnks for reading :]
2 comments:
thx :D
you are welcome :)
Post a Comment